Untuk SMPLB dan Siswa/i Berkebutuhan Khusus di SMP Inklusi
Nur Fatimah Asmidayanti, SLB A Negeri 3 Martapura, Kalimantan Selatan
Aku tak bisa melihat indahnya laut yang katanya biru
Mengelilingi ribuan pulau-pulau
Namun bisa kurasakan dengan mendengar gemuruh ombaknya
Dan ikan-ikan berlarian
Kamu yang tak bisa melangkah dari kota satu ke kota lain
Duduk di atas kursi roda memandang indonesia
Dengan semangat imajinasimu
Menjelajahi dunia
Dia yang tak bisa mendengar nyanyian indonesia raya
Namun dapat melihat dengan isyarat jari
Indonesia tercinta beragam budaya
Dari sabang sampai merauke
Tak peduli kita berbeda
Bersatu bergandeng saling menjaga
Karena kita indonesia
Charisma Putra Mahadewa, SMPN 2 Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur
Tuli membuat hidupku menjadi sunyi
Sepi dalam keramaian sering kujumpai
Riang tawa dan canda teman-teman sekolah
Hanya mampu kupandang setiap hari
Berteman sedih dan sendiri, sudah pasti…….
Tapi, tak selamanya hidup begitu
Beruntunglah aku…..
Kawan-kawan yang elok budi pekerti
Hadir kala kesulitan menghampiri
Tangan kawan terulur untuk membantu
Mereka punya hati
Mereka mau memahami
Mereka berusaha mengisi heningnya dunia ini
Gotong royong yang mengalir dalam nadi
Merangkul aku yang seringkali merasa rendah diri
Terima kasih kawan
Peri kebaikan kalian telah meramaikan sunyi
Memupuk kembali percaya diri
Mari tumbuhkan rasa saling mengerti
Agar tak ada lagi orang merasa tak berarti
Ahmad Herli, SLB Negeri Sungailiat, Kepulauan Bangka Belitung
Kamu Kristen, aku tahu
Dia Kongfuchu, kita tahu
Mereka Budha, kita tahu
Aku Islam, kalian tahu
Pernahkah kita bertengkar ?
Kamu Jawa, aku tak peduli
Dia Batak, aku tak peduli
Mereka Bugis, aku tak peduli
Aku Melayu, kalian tak peduli
Pernahkah kita bertengkar ?
Kalian ada untuk aku saat aku butuh
Kita saling menjaga, saling membantu
Lumpuh, buta, tuli, bisu, bodoh kata mereka
Tapi kita tak peduli, kita selalu berpegangan tangan
Berjalan bersama menggapai cita – cita
Luh Gede Weda Sanjiwani, SLB Negeri 1 Klungkung, Bali
Di hari ulang tahunmu
Aku tak mampu memberi kado untukmu
Meski hanya sekedar untaian kata
Di hari ulang tahunmu
Batinku meronta melihat anak-anak negeri ini
Mencabuti bulu indahmu dimega juangmu
Hatiku remuk melihat orang-orang di sekitarmu
Mematahkan kepakan sayapmu
Mencabik - cabik tubuhmu dengan pedang
Kebenaran yang mereka paksakan
Tapi aku yakin, kau akan tetap tegar dan kokoh
Karena kau adalah pancaran sinar Tuhan
Engkau memiliki ketulusan jiwa para kesatria
Hanya orang-orang buta mata hati yang tak mampu melihat
Kilatan nan suci dalam lelah tubuhmu yang renta
Aku melihat seberkas cahaya yang kian menyala
Di sudut sepi hati yang gundah
Kusisakan sepotong doa
Semoga Garudaku tetap perkasa,
Terbang menembus angkasa
Kepakan sayapmu menaungi Nusantara
Dirgahayu Pancasila
Kurindukan kehadiranmu dalam kenyataan
Bumi pertiwi Indonesiaku
Bukan kubaca dan kulafalkan di atas kertas
Semua penuh makna, harapan disetiap kata yang terucap
Menjadi payung anak Bangsa Indonesia
Bukan hanya kata dan pernyataan
Jessica Voice Shintya Hia, SLB YAPSI Gunungsitoli, Sumatera Utara
Teman
Aku tahu
Kita ini mungkin berbeda
Beda warna kesukaan
Beda hobi yang digemari
Bahkan cita-cita kita pun tak sama
Namun
Perbedaan itu tidak menjadi dinding
Pembatas antara aku dan kamu
Karena Pancasila menyatukan
Perbedaan dalam sebuah ikatan
Yang kita sebut sebagai persaudaraan
Kini
Kita dapat saling mengisi
Kuatmu menutupi lemahku
Lebihku melengkapi kurangmu
Hidup bersama dalam kerukunan
Saling membantu dalam persatuan
Demi mencapai tujuan bersama
Wahai teman
Kelak jika kita tidak sengaja berselisih
Jangan lupakan tulisanku ini
Bahwa kita adalah saudara
Dan akan tetap menjadi saudara
Karena Pancasila telah menyatukan kita
Nabilla Azzahro, SLBD YPAC Surakarta, Jawa Tengah
Seberkas sinar, jatuh ke pangkuanku
Bagaikan matahari, menyinari bumi
Seberkas cahaya, jatuh ke pangkuanmu
Bagaikan bulan, menerangi malam gulita
Setetes embun, jatuh pangkuannya
Bagaikan air pelepas dahaga
Setitik api, yang menyala
Bagaikan bintang yang bermakna
Yang membakar jiwa semangat
Yang terus berkobar dari Pancasila
Untuk siapa, aku ini?
Untuk siapa, kamu ini?
Untuk siapa, dia ini?
Untuk siapa, Pancasila ini?
Bukan untuk siapa-siapa
Aku, kamu, dia dan Pancasila
Untuk bangsa dan negara
Kita semua adalah harapan bangsa
Kita semua adalah satu
Satu harapan, satu tujuan
Untuk memperingati hari lahirnya Pancasila
Laman: http://118.98.237.185
Instagram: @cerdasberkarakter.kemdikbudri
Facebook: Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI
Youtube: Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI
TikTok @cerdasberkarakter