Bersama, Kita Hentikan Perundungan​!

Kemendikbudristek berkomitmen dalam menghapus perundungan di lingkungan pendidikan.
Ayo bergabung menjadi bagian dari perubahan!

Sekitar 25% anak perempuan dan 30% anak laki-laki melaporkan menjadi korban tindakan bullying setidaknya beberapa kali sebulan (rata-rata OECD: 20% anak perempuan dan 21% anak laki-laki)

(Sumber: PISA 2022)

1 dari 3

Anak perempuan dan laki-laki di Indonesia berpotensi mengalami perundungan (Sumber: Asesmen Nasional Kemendikbudristek 2022)

Di tahun 2021, Kemendikbudristek bekerjasama dengan UNICEF Indonesia dan mitra melaksanakan program pencegahan perundungan dan kekerasan berbasis sekolah melalui Program Roots.

Putar Video

Apa itu program Roots?

Di tahun 2021, Kemendikbudristek bekerjasama dengan UNICEF Indonesia dan mitra melaksanakan program pencegahan perundungan dan kekerasan berbasis sekolah “Roots Indonesia” ke lebih dari 1.800 SMP dan SMA Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan. Program Roots Indonesia akan melibatkan siswa sebagai agen perubahan dan guru sebagai Fasilitator.

Apa peran siswa Agen Perubahan?

Agen Perubahan adalah 30 siswa yang dipilih dari tiap sekolah untuk menyebarkan dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dan anti-kekerasan di sekolah.

Apa peran guru sebagai Fasilitator?

Fasilitator Guru bertujuan memfasilitasi diskusi yang dilakukan bersama Agen Perubahan dalam pertemuan Roots setiap minggunya, Fasilitator Guru juga berperan dalam memfasilitasi siswa untuk melaporkan dan menindaklanjuti laporan perundungan atau kekerasan di sekolah.

Bagaimana kami melakukannya?

Dilaksanakan secara daring, pelaksanaan program ini berjalan 4 (empat) tahapan.

Pelatihan Fasilitator Nasional

Pendaftaran Sekolah dan Fasilitator Guru

Survei Awal dan Pemilihan Agen Perubahan

Aktivitas bersama Agen Perubahan

Sebagai tahap awal, program Roots masih terbatas pada SMP dan SMA Sekolah Penggerak serta SMK Pusat Keunggulan. Ke depannya, Roots akan dilaksanakan di seluruh sekolah secara bertahap.

Simak konten kampanye menarik tentang perundungan di:

@cerdasberkarakter.kemdikbudri

Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI

Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI

Data Implementasi Kebijakan Anti Perundungan