BersamaCintaiKeragaman

Puspeka Kemendikbudristek Gelar Advokasi Implementasi Produk Kebinekaan di Provinsi Sumatera Utara

Kota Medan, 14 Oktober 2024 — Dalam upaya memperkuat Iklim Kebinekaan di lingkungan pendidikan, Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  (Puspeka Kemendikbudristek) menyelenggarakan kegiatan Advokasi Implementasi Pemanfaatan Produk Kebinekaan bagi Pemangku Kepentingan di Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan advokasi ini merupakan bagian dari upaya lanjutan program penguatan kebinekaan yang telah dilaksanakan di beberapa …

Puspeka Kemendikbudristek Gelar Advokasi Implementasi Produk Kebinekaan di Provinsi Sumatera Utara Selengkapnya »

Promosikan Keragaman melalui Aktivitas Sederhana dan Menyenangkan

Kota Bengkulu (Selasa, 24 September 2024)—Sejumlah guru tampak berkelompok membuat lingkaran. Ada sebanyak lima kelompok yang terbentuk. Jumlah guru dalam satu kelompok adalah ganjil. Mereka tampak fokus menunggu aba-aba yang diberikan. Begitu mendapatkan aba-aba untuk menjawab suatu pertanyaan, mereka lalu berteriak, “Aaaa…” Ada juga yang berteriak, “Beee…”. Setelah itu, mereka saling pandang dalam kelompoknya. Mereka …

Promosikan Keragaman melalui Aktivitas Sederhana dan Menyenangkan Selengkapnya »

Pusat Penguatan Karakter Kenalkan Produk-Produk Kebinekaan di Bengkulu

Kota Bengkulu (Senin, 23 September 2024)— Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Puspeka Kemendikbudristek) mendapatkan mandat untuk melakukan penguatan Profil Pelajar Pancasila dan pencegahan kekerasan pada dunia pendidikan. Pencegahan kekerasan yang dilakukan meliputi perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi, serta penguatan inklusivitas dan kebinekaan.  Kepala Puspeka Kemendikbudristek Rusprita Putri Utami menyampaikan, Kemendikbudristek melakukan …

Pusat Penguatan Karakter Kenalkan Produk-Produk Kebinekaan di Bengkulu Selengkapnya »

MPLS Telah Usai – Mari Sambut Tahun Ajaran Baru dengan Prestasi dan Semangat Baru

MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru terhadap sarana dan prasarana sekolah, program sekolah, konsep pengenalan diri, hingga pembinaan awal terhadap kultur dan budaya sekolah. MPLS adalah momen penting di mana para siswa baru dapat beradaptasi dengan lingkungan baru mereka, mengenal teman-teman baru, dan memahami nilai-nilai serta …

MPLS Telah Usai – Mari Sambut Tahun Ajaran Baru dengan Prestasi dan Semangat Baru Selengkapnya »

Peran Strategis Perempuan dalam Mewujudkan Toleransi dan Kedamaian “Berdaya Hadapi Batasan”

Jakarta, 28 Juni 2024 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Pusat Penguatan Karakter bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) menyelenggarakan Gelar Wicara yang bertajuk “Berdaya Hadapi Batasan”, pada Kamis (27/6). Gelar Wicara ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa kaum perempuan memiliki peran strategis dalam mewujudkan kebinekaan global, toleransi dan kedamaian.

Pusat Penguatan Karakter Selenggarakan Kegiatan Tunas Bineka untuk Tingkatkan Kebinekaan Siswa

Jakarta, 27 Mei 2024 – Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Setjen Kemendikbudristek) menyelenggarakan kegiatan Temu Unjuk Kolaborasi Siswa Bineka (Tunas Bineka), berlangsung pada tanggal 27 hingga 31 Mei 2024, di kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Kompleks Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.

Turut hadir dalam pembukaan, Rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Dr. Indah Tjahjawulan, M.Sn. Dalam sambutannya Rektor IKJ menekankan pentingnya peran seni dan budaya dalam memperkuat kebinekaan dan persatuan. “Bangsa yang kuat pasti terbangun dari kesadaran seni dan budaya yang kuat, dengan acara ini saya kira sama-sama kita membangun karakter diri kita, supaya kedepan karakter bangsa kita juga semakin kuat,” ucapnya.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Pusat Penguatan Karakter, Rusprita Putri Utami, S.E., M.A., di Gedung Fakultas Seni Pertunjukan Institut Kesenian Jakarta. “Tujuan dari kegiatan ini untuk menyediakan ruang perjumpaan yang mengasah keterampilan berpikir kritis, empati, kolaborasi, dan kreativitas. Kesemuanya akan dilakukan secara fun. Adik-adik selama lima hari ke depan akan diajak mengikuti aktivitas super seru yang akan didampingi oleh kakak-kakak fasilitator,” ujarnya.

Tunas Bineka merupakan program yang menyediakan ruang perjumpaan bagi peserta didik pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari berbagai identitas dan latar belakang yang berbeda (agama, status sosial, suku, dan lainnya). Dalam ruang perjumpaan ini, peserta akan mendalami permasalahan sosial yang penting bagi diri mereka dan berperan aktif dalam merumuskan solusi dari permasalahan tersebut. Kegiatan ini diikuti sebanyak 55 peserta didik dari jenjang SMA dan SMK dari berbagai sekolah di Jakarta.

Pelaksanaan kegiatan ini, diawali dengan kegiatan dinamika kelompok untuk saling mengenal diantara peserta. Selanjutnya, pemilihan kelas sesuai peminatan. Peminatannya sendiri dibagi menjadi dua studio, yaitu studio seni dan studio eksplorasi. Studio seni dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas video art, kelas lenong, dan kelas mural. Setiap kelas didampingi oleh beberapa orang fasilitator dan educator.

Kemudian peserta akan menyepakati satu isu bersama dan berkolaborasi untuk mencari solusinya yang kemudian dituangkan dalam sebuah karya bersama sesuai dengan peminatannya. Untuk studio eksplorasi akan menghasilkan sebuah projek hasil dari pemikiran mereka dalam menyelesaikan sebuah masalah dan untuk studio seni akan menghasilkan karya-karya seni sesuai dengan peminatannya. Kelas lenong akan menghasilkan sebuah pertunjukkan lenong. Sedangkan kelas video art akan menghasilkan konten video pendek, dan kelas mural akan menghasilkan sebuah karya seni mural. Pada akhir kegiatan, setiap kelompok akan menampilkan karya-karyanya dihadapan segenap pemangku kepentingan.

Program ini bukan hanya berfokus pada hasil karya anak, tetapi dirancang untuk menciptakan sebuah ruang interaksi yang mengasah kemampuan bernalar kritis, kreativitas, kolaboratif, dan menumbuhkan rasa empati kepada orang lain dan lingkungan sekitarnya. Harapannya, setelah mengikuti program Tunas Bineka ini, peserta didik akan mendapatkan pengalaman positif yang menyenangkan bersama teman-teman dari latar belakang yang berbeda dan dapat mengimplementasikan secara efektif praktik baik yang telah dilakukan selama kegiatan berlangsung, sekaligus menjadi agen promosi kebinekaan di lingkungannya dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif.